Sunday, April 14, 2013

F1 GP Shanghai, China


Sebenernya agak males ya bikin postingan ini mengingat Vettel yang finish di posisi 4 dan nggak kebagian podium *senasib sama Pedrosa di Qatar*, tapi mengingat proses membiasakan diri menulis rekapan tiap race, so here we go.

GP Shanghai merupakan seri ketiga dalam kalender F1 setelah rehat 3 minggu dari after race penuh drama di Sepang *iya, after race*. Kualifikasi yang digelar kemarin menempatkan Hamilton di pole position, diikuti Kimi Raikkonen dan Alonso di grid depan. Vettel start dari posisi 9, dan Webber di posisi 14. Sebenernya kecepatan Vettel di Q1 dan Q2 lumayan, tapi pas Q3 yang entah kenapa semua cuma jalan satu putaran, Vettel memutuskan ganti ban medium yang lebih lambat dari soft. Pas putaran mobil Vettel keluar lintasan, jadilah Vettel membatalkan putarannya dan harus puas start dari posisi 9. Webber malah lebih sial, ada masalah dengan bahan bakarnya, jadi pas Q2 berakhir mobilnya mogok di tengah lintasan gara-gara kehabisan bensin. Jadilah Webber nggak lolos dan terima dengan posisi 14nya. Eeh, tapi ternyata Webber dihukum karena insiden itu dan diharuskan start dari pitlane, kasian. Dan kok kayaknya cerita begini familiar ya, siapa ya yang musim lalu kehabisan bensin di lintasan terus dihukum juga?

Oke, race start. Hamilton masih di posisi terdepan dikuntit Alonso, Massa, dan Raikkonen di belakangnya. Vettel masih tetap di posisi 9. Lap 5-6 beberapa pembalap yang memulai race dengan ban soft masuk pit, posisi kembali acak. Vettel yang sudah pakai ban medium bisa mulai masuk posisi depan. Tapi ya, sekarang agak sulit menceritakan pergantian posisi saat race, kenapa? Karena jarak pembalapnya deket-deket banget, overtaking banyak, dan sekali masuk pitstop posisi bisa drop lebih dari 6 posisi. Aku lupa race tahun-tahun kemarin gimana, tapi tahun ini sulit sekali buat menebak siapa yang bakalan menang. Kecepatan dan kekuatan mobil-mobilnya sebelas duabelas, jadi strategi pitsop benar-benar penting dan menentukan.
Dan karena Vettel masuk pit 6 lap sebelum berakhir, posisi yang tadinya nomer 2 di belakang Alonso jadi drop ke posisi 4, sementara ada gap yang lumayan antara Vettel dan Hamilton yang ada di depannya. Vettel dengan ban soft barunya sebenernya semakin kencang dan mampu memangkas gap sama Hamilton, sayangnya waktu gap akhirnya tinggal 1 detik, Vettel sudah ada di lap terakhir, jadi apa daya Vettel nggak punya kesempatan nyalip Hamilton soalnya udah finish. Kecewa. Tapi lumayan lah, setidaknya Vettel masih memimpin klasemen pembalap.

Ah ya, kesialan Webber ternyata bertambah, pas race mobilnya nabrak mobil Jean-Eric Vergne sampe sayap depannya rusak. Webber langsung masuk pit ganti sayap depan plus ban, eh tapi baru dipake jalan bentar mobilnya melambat dan nggak lama bannya lepas dan ngglinding di lintasan, terpaksa Webber out. Lalu apakah penderitaan Webber berakhir sampai disitu saja? Ternyata tidak, setelah race Webber dianggap menjadi penyebab mobil yang bersenggolan dan dihukum mundur 3 posisi strart di GP Bahrain minggu depan. Yaampun, it’s very bad weekend for Webber..

Alonso yang menang di GP ini emang kecepatannya mengagumkan sih, dia selalu merendah kalo Ferrarinya kalah cepet dari yang lainnya, tapi nyatanya malah lebih kenceng. Nggak apa-apa deh Alonso yang menang, kasian, buat membayar kekecewaannya gagal finish di Sepang dulu. Tapi sih semoga next race Vettel lagi yang menang.

So, sampai ketemu lagi. Race berikutnya dihelat minggu depan tanggal 21 April di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Semoga aku nggak terlalu teler buat nonton racenya, hohoo..  

No comments:

Post a Comment