Tuesday, November 5, 2013

Sebastian Vettel: A Youngest Quadruple World Champion


Sesuai dugaan semua orang, Vettel benar-benar mengunci gelar juara dunia keempatnya secara berturut-turut di Buddh International Circuit, New Delhi, India hari minggu lalu. Gelar keempat yang diraih di umur 26 tahun 123 hari, menjadikan Vettel sebagai pembalap termuda dengan 4 gelar juara dunia dan membuat Vettel berada di daftar pembalap F1 dengan titel terbanyak bersama Michael Shumacher (7), Juan Manuel Fangio (5), dan Alain Prost (4). Wow!

Sebenenarnya Vettel cukup finish kelima untuk memastikan gelar juaranya, tapi bukan Vettel banget kalo berpikir, “Oke, tujuanku minggu ini finish kelima”. Bagaimanapun, tujuan Vettel sebelum tiap race pasti untuk menang, his desire to win is always soooo big. Dan bener aja, Vettel tampil mendominasi di free practice, semua FP1 FP2 FP3, termasuk kualifikasi dibabat habis.

Mulai balapan dari pole position, Vettel mampu mempertahankan posisinya saat start. Di akhir lap 2, Vettel dan timnya memutuskan untuk early pitstop dan mengganti ban soft Vettel ke medium. Vettel melorot ke posisi 17 saat keluat pitlane. Tapi dengan mudah Vettel menyalip satu persatu pembalap di depannya, dan sudah ada di posisi 2 di belakang Webber saat lap 21. Vettel sudah memimpin balapan saat di lap 40 Red Bull milik Webber bermasalah dengan alternator dan terpaksa DNF. Rocky pun mengingatkan Vettel untuk berhati-hati and stop using your drink bottle. Vettel ngerti dan njawab, “i’m aware. I’m aware.” Tapinya dong dengan mobil yang berpotensi bermasalah Vettel malah ngegas penuh dan mencatat fastest lap, dan hasilnya Vettel diamuk Rocky, hahaa. Tapi untunglah semua baik-baik saja sampai Vettel menyentuh garis finish pertama kali di lap ke 60, yaayy, welcome our quadruple world champion!!!! And F1 GP India winner of course! Ini tahun ketiga F1 menyambangi Buddh International Circuit, dan selama tiga tahun ini Vettel terus-terusan mendominasi, pole position dan podium pertama jadi milik Vettel semua. Bahkan di tahun 2011, Vettel meraih Grand Chelem pertamanya di sini.

Setelah melakukan cooling down lap, bukannya masuk pit dan memarkirkan mobilnya di parc ferme sesuai instruksi Rocky, Vettel malah terus jalan sampe garis start/finish di depan main grandstand dan memberi penonton di seluruh dunia hiburan menarik. Vettel doing donuts with his car, whoaa keren banget! Puas memutar-mutar mobilnya, Vettel turun dan semacam menyembah his “Hungry Heidi” yang udah mengantarkan titel keempatnya. Vettel juga memberi tanda hormat ke seluruh penonton yang memadati main grandstand, dan akhirnya ngelempar glovesnya ke penonton. Wow, selebrasi yang okee, aku heboh sendiri nontonnya, terbawa euforia! Meskipun gara-gara ini Vettel dapet reprimand atau teguran dari FIA dan RedBull kena denda €25.000 karena nggak berhasil mengarahkan pembalapnya kembali ke parc ferme, jiaah, FIA ini party pooper abis deh..

But still, sesuatu yang sudah diprediksi sebelumnya ternyata bisa sebegini menarik. Vettel tampak sangat terharu dan speechless dengan gelar keempatnya. Musim yang mudah kelihatannya, dengan total 10 kemenangan dan masih ada 3 race tersisa, Vettel dan Red Bull tampil amat sangat mendominasi tahun ini. Dari luar tampaknya begitu, tapi Vettel justru mengaku tahun ini berat untuknya, dengan segala up and down, dan bahkan boo yang ia dapat padahal ia tak melakukan sesuatu yang salah. Buanyak sekali orang diluaran sana yang menganggap Vettel menang semata-mata karena mobilnya. Hih, orang-orang ini bikin gerigitan banget, Vettel bisa sesukses ini karena kerja keras, bukan cuma karena beruntung lho.

Vettel, Adrian Newey, Christian Horner, dan team RBR itu satu kesatuan, pujian nggak bisa cuma dilontarkan pada salah satu dari mereka. Om Newey dan kejeniusannya memang bisa membuat Red Bull secepat ini, tapi toh RB9 belum ada fitur autopilotnya kan? Om Horner dan strateginya memang bisa membuat Red Bull sesukses ini. Dan Vettel lah yang membuat Red Bull sesempurna ini. Great driver in a great car in a great team, kombinasi maut untuk membuat semua rival bertekuk lutut 4 tahun terakhir ini, dan mungkin tahun-tahun berikutnya.


So, congrats our Quadruple Vettel! You’re the best! Stay humble, keep the hard work, and keep winning! Let’s make 9th wins in a row like Ascari’s, wohooo!!

Note: Tulisan ini sudah mengendap di draft dari seminggu lalu, jadi memang nggak update, dan sengaja nggak diupdate :p

No comments:

Post a Comment