Monday, January 20, 2014

Sinopsis Let’s Eat Episode 8


Soo Kyung bangun kesiangan dan langsung berangkat dengan panik, tanpa sempat ganti baju. Barassi menggonggong, Soo Kyung jadi sadar kalau jas Hak Moon tertinggal dan buru-buru pergi. Barassi berguling-guling kesal, kayaknya maksudnya bukan itu, mungkin dia lapar, haha.


Dae Young sedang telponan dengan seseorang bernama Myung Sook-ssi, mengajak makan bersama di belakang suamimu. Ahjussi laundry memukul Dae Young, kau bahkan bertemu wanita yang sudah menikah? Dae Young berkata itu ibunya, dari kecil ia selalu memanggil “Dae Young omma”, setidaknya aku harus memanggil dengan namanya. Haha, Dae Young aneh!


Soo Kyung nyari taksi, tapi tak ada yang mau berhenti. Dae Young berhenti dan menyapa Soo Kyung yang tampak cuek, Dae Young heran mereka sepertinya sudah lebih dekat semalam. Soo Kyung terlalu mabuk semalam, jadi tak ingat dengan baik. Dae Young menawarkan tumpangan, awalnya Soo Kyung tak mau, tapi mau juga, daripada terlambat.


Di mobil Dae Young tanya apa yang dibawa Soo Kyung. Soo Kyung tak mau menjawab, pikirkan urusanmu sendiri saja. Dae Young mengungkit selama ini sudah menjadi tetangga yang baik hati, saat kau sakit aku membawamu ke RS, saat kau mabuk aku membawamu pulang dan menggendongmu di punggungku, saat kau muntah aku membersihkannya, saat kau terlambat aku memberimu tumpangan. Soo Kyung kesal, tapi Dae Young mengingatkan kalau Soo Kyung sudah menuduhnya dan membuatnya kehilangan 100 juta won. Soo Kyung berterimakasih dan minta maaf lagi.


Dae Young menepikan mobilnya, ingin minta tolong sesuatu pada Soo Kyung, dan tubuhnya mendekat ke Soo Kyung. Soo Kyung panik, tapi Dae Young cuma ngambil koyo dan minta dipasangkan ke punggungnya yang sakit karena menggendong Soo Kyung semalam. Terpaksa Soo Kyung membantunya. Btw, Dae Young ini jago banget bikin Soo Kyung kesel, sampe Soo Kyung pengen nonjok, haha..


Sudah sampai, Soo Kyung turun dan berterimakasih. Dan ups, Hak Moon liat ini dari seberang jalan dan berpikiran buruk karena semalem liat Soo Kyung digendong pulang Dae Young.


Pengacara Oh memamerkan syal bulu barunya dan Manajer Jang memujinya secara berlebihan. Soo Kyung masuk dan lega Hak Moon belum datang. Pengacara Oh komentar baju Soo Kyung yang sama seperti kemarin. Manajer Jang menebak kalau semalam pasti Soo Kyung bersama pria, Pengacara Oh tak setuju, pasti tak ada baju lagi yang bisa dipakai, haha. Soo Kyung kesal, ia punya banyak baju, tapi ia buru-buru, kalau terlambat pasti Pengacara Kim akan mengomeliku lagi. Yang diomongin datang dan langsung ngomel karena mereka tak bekerja dan menyuruh Soo Kyung membereskan kantor yang berantakan.


Soo Kyung tanya kapan kencan buta Pengacara Kim? Ia berharap itu berjalan baik, dan ia berhenti dengan old bachelor hysteria sekarang. Soo Kyung menahan kesal dan memakan coklatnya. Hak Moon keluar, menanyakan jasnya. Tapi melihat Soo Kyung makan coklat, Hak Moon marah-marah lagi, gara-gara Soo Kyung kantor ini jadi penuh binatang kecil. Hak Moon mengambil semua coklat Soo Kyung dari laci. Soo Kyung kayak udah hampir meledak, tapi ditahan-tahan.


Jin Yi baru bangun dan keluar apartemennya saat Dae Young datang. Jin Yi bilang kalau ia ber-kakao talk dengan temannya sampai pagi, jadi ia baru bangun, tinggal sendirian benar-benar menyenangkan. Dae Young iri pada Jin Yi, ia harus bertemu orang pagi-pagi tadi. Jin Yi memberikan susu kotak pada Dae Young. Dae Young heran, hari ini bukan gilirannya. Jin Yi bosan minum susu. Dae Young pun mengajarkan cara memanfaatkan susu yang tak ia minum, Dae Young membuat brunch untuk Jin Yi dengan bahan-bahan sisa yang ada di kulkas dan susu. Jin Yi memasangkan celemek untuk Dae Young dari depan (kayak meluk) sambil senyum-senyum sendiri. Dae Young sadar dan minta Jin Yi memasang celemeknya dari belakang saja. Hahaa, Jin Yi ini lucuu!


Dae Young akan memasak Toowoomba Spaghetti. Ala chef profesional di tv, Dae Young menjelaskan satu persatu cara memasaknya. Jin Yi memandanginya dengan terpesona.


Toowoomba spaghetti sudah jadi. Dae Young meminjam ponsel Jin Yi dan menyetel lagu Italia, bagaimana kau tak iri dengan restoran Italia kelas tinggi kan? Dae Young bahkan mengatakan sesuatu dalam bahasa Italia. Jin Yi menganga, Oppa kau bahkan tau bahasa Italia? Padahal itu satu-satunya kata yang Dae Young tau, haha. Dae Young merasa sudah menjadi tetangga yang mengagumkan, dan berbeda dengan Soo Kyung, jelas Jin Yi langsung setuju, bahkan mengacungkan dua jempolnya. Dae Young pergi, ia ada meeting dengan klien, tadi ia hanya kembali untuk mengambil dokumen. 


Jin Yi tak tega memakannya, ini terlalu berharga, dan malah foto-foto sama spagettinya.


Hak Moon menerima klien yang akan bercerai dengan istrinya. Manajer Jang berkomentar kalau lingkungan Soo Kyung sudah tenang akhir-akhir ini. Soo Kyung mengiyakan, patroli polisi lebih ketat dan banyak CCTV baru yang dipasang. Hak Moon dan kliennya keluar dari ruangan. Manajer bingung, wanita yang berselingkuh dan ia pula yang meminta cerai, apa alasan psikologi dibaliknya? Hak Moon tak tau dan menatap Soo Kyung, kau tau kan? Kau menikah muda dan bercerai, melihat itu apa kau tak bisa bertahan dengan satu pria? Soo Kyung menahan marah, tapi Hak Moon malah melanjutkan kalau Soo Kyung pasti bahagia bisa bertemu banyak pria dan minum dengan mereka sampai mabuk, ya kan?


Manajer merasa kata-kata Pengacara Kim keterlaluan dan minta Soo Kyung bertahan. Tapi Soo Kyung benar-benar tak tahan dan memberikan 4 surat pengunduran diri, masing-masing dengan alasan berbeda. Hak Moon kaget.

Soo Kyung memberikan flashdisk berisi manual pekerjaannya pada Manajer. Pengacara Oh keluar dan minta Soo Kyung mengopikan sesuatu. Soo Kyung berkata ia sudah keluar dan pergi. Manajer Jang menemui Pengacara Kim dan bertanya apa Soo Kyung benar-benar keluar? Hak Moon hanya diam.


Hak Moon membaca surat pengunduran diri Soo Kyung. Pertama gara-gara Hak Moon marah-marah ia pake rok mini karena mau kencan buta. Kedua, waktu Soo Kyung lembur nemenin Hak Moon cari baju. Sisanya nggak dibaca, Hak Moon udah keburu kesel, haha.


Soo Kyung pulang dan menangis di bis. Manajer Jang masih shock, dan minta Pengacara Oh bertanya pada Pengacara Kim yang dengan mudahnya menerima pengunduran diri Soo Kyung. Hak Moon keluar, marah-marah karena Soo Kyung bahkan tidak mentransfer pekerjaannya terlebih dulu. Manajer Jang berkata kalau Soo Kyung sudah melakukannya. Hak Moon malah berkata itu bagus, dan cepat cari penggantinya.

Manajer Jang masih tak percaya, meski sudah bekerja 10 tahun, kalau ia menyerahkan surat pengunduran dirinya, dia akan langsung menyetujuinya kan? “Manajer Jang,” panggil pengacara Oh. Manajer Jang langsung berkata kau tak perlu menenangkanku. Haha, manajer Jang geer, padahal pengacara Oh mau minta manajer Jang menghubungi klien, mengatur meeting, mengeprint dokumen, mengecek jadwal sidang, dan membuka lowongan pegawai baru. Manajer Jang makin shock, pekerjaannya jadi sebanyak ini?? hahaa.


Jin Yi melihat seseorang keberatan dengan bawaannya dan menawarkan bantuan dengan riang, tapi langsung ditolak. Jin Yi merasa kekeraskepalaan tadi mirip dengan seseorang.


Soo Kyung turun dari bis dan kesal karena ponselnya terus berbunyi. Ternyata ibunya menelepon dan bertanya password apartemen Soo Kyung. Soo Kyung kesal karena ibunya tak memberi kabar sebelum datang. Soo Kyung menyebutkan password apartemennya yang sangat panjang, tapi ibunya sulit mengingatnya, jadi Soo Kyung mengirimnya lewat sms. Jin Yi muncul dan menyapa ibu Soo Kyung dengan sebutan “Haelmoni!” Haha, ibu Soo Kyung kesal, aku ini ibunya, bukan neneknya.


Jin Yi mendapat telepon dari Soo Kyung untuk membawa Barassi pergi, ibunya alergi bulu anjing. Jin Yi berkata ramah kalau bosan anda bisa mencariku, halmeo.. eh ahjumma! Ibu Soo Kyung udah kesel gara-gara Barassi, masih ditambah Jin Yi yang terus memanggilnya nenek, apa aku tampak setua itu?


Soo Kyung lapar dan pergi makan ramen di restoran yang khusus menyediakan tempat untuk mereka yang makan sendirian. Yaampun, ramennya keliatan enak banget!

Ibu Soo Kyung menelepon dan ngomel kulkasnya tak pernah dibereskan. Soo Kyung marah-marah, jangan datang ke rumahku dan membereskan semuanya!


Seseorang memanggil nama Soo Kyung, ternyata Dae Young juga makan disitu. Dae Young heran kenapa Soo Kyung ada di sini saat jam kerja? Soo Kyung bahkan memesan bir. “Ini bukan jam kerjaku, aku sudah keluar dari perusahaanku,” sahut Soo Kyung.


Dae Young dan Soo Kyung minum kopi bersama. Dae Young tanya apa yang akan dilakukan Soo Kyung mulai sekarang? Soo Kyung tak tau, ia hanya menuruti amarahnya, di umurnya, dengan pengalaman kerjanya sangat tak mudah mendapatkan pekerjaan. Dae Young berkata karena ini sudah terjadi, istirahatlah dulu sekarang, pulang dan tidurlah. Soo Kyung tak bisa pulang karena ibunya ada di sini, dia mungkin akan berteriak kalau tau aku berhenti kerja.

Dae Young merasa sebagai tetangga yang baik harusnya ia menemani Soo Kyung, tapi saat ini ia ada meeting. Soo Kyung bilang tak perlu, ia bisa ke toko buku dan membaca. Dae Young berkata Soo Kyung tak akan bisa membaca jika sedang kacau seperti ini dan minta Soo Kyung ikut dengannya. Sebelum pergi, Dae Young mengeluh Soo Kyung sangat ceroboh dan mengelap sisa coklat di bibir Soo Kyung dengan tangannya. Soo Kyung jadi grogi, hihi..


Ternyata Dae Young membawanya ke karaoke untuk 1 orang milik temannya dan akan mentraktir Soo Kyung, ini tempat terbaik untuk melepas stress.


Manajer Jang sibuk melakukan hal-hal yang biasa Soo Kyung lakukan. Pengacara Oh memuji berkat manajer Jang kantor ini tetap berjalan dengan baik. Hak Moon masuk dan marah-marah lagi, kali ini soal pemanas ruangan, kalau kalian ingin hidup sehangat ini, pergi dan carilah kasus baru. Manajer Jang merasa Soo Kyung sudah melakukan pekerjaan terbesar, ia menerima semua tekanan ini.


Soo Kyung akhirnya karaoke sendiri dengan hebohnya sampai kelelahan. Pengacara Oh meneleponnya, Soo Kyung berkata ia tak akan kembali meski ditelpon ratusan kali. Pengacara Oh tau itu, ia hanya bertanya apa yang harus dilakukan dengan barang-barangmu? Soo Kyung kesal, buang saja semuanya!


Soo Kyung pulang dengan sedih, tapi semangatnya naik saat mencium bau sup pasta kedelai buatan ibunya. Soo Kyung masuk dan langsung makan. Semua yang dimasak ibunya dimakan dengan lahap. Aiih, jadi laper liatnya..


Kyung Mi sedang membereskan meja makan saat suaminya pulang, dan akan segera menyiapkan makan malam untuknya. Manajer Jang tak selera makan dan milih minum soju karena depresi. Manajer Jang memberitahu kalau Soo Kyung keluar dari perusahaan. Kyung Mi akan menelepon Soo Kyung, tapi dicegah. Akan pergi menemui Soo Kyung, juga dicegah, sepertinya ia sedang ingin sendiri. Manajer Jang mengeluh, seberapa ingin ia keluar ia tak bisa melakukannya karena memikirkan anak istri. Soo Kyung bisa melakukannya karena ia hidup sendirian.


Kyung Mi diam menatap suaminya. Manajer Jang cepat-cepat berkata ia tak akan semudah itu untuk keluar, kalau bekerja itu menyenangkan, kau harus membayar untuk bekerja. Kyung Mi menuangkan soju untuk suaminya, ia tau itu, tapi kau harus menanggung hidup untuk 6 orang, berrtahanlah. Kyung Mi dapet ide, karena Soo Kyung keluar berarti posisi itu kosong, haruskah aku mencobanya? Aku akan jadi istri kantormu, aku pasti bisa melakukannya dengan baik. Manajer Jang sadar, jadi kita akan bersama-sama 24 jam sehari? Kayaknya Manajer Jang ogah, jadi cepet-cepet bilang kalo Pengacara Kim nggak akan cari karyawan wanita lagi, mumbling soal kemana anak-anaknya dan buru-buru pergi, hahaha.


Soo Kyung kekenyangan, di hari seperti ini sangat menyenangkan ibu datang. Soo Kyung tanya apa ia bisa menyerah hidup di Seoul? Ibu Soo Kyung langsung ngomel, jangan pernah berpikir untuk kembali, tak ada satupun tetangga yang tau kalau kau bercerai.

Ibu memberikan sesuatu untuk Soo Kyung, formulir konsultasi pernikahan. Soo Kyung tak mau, kenapa ia harus menikah? Ibu menggerutu, apa kau mau menua tanpa seorang yang bisa merawatmu di sampingmu, tanpa anak-anak, bagaimana kau bisa hidup sendiri?


Ibu minta Soo Kyung mengisi formulirnya, $2000 untuk 10 kali kencan. Soo Kyung shock, itu senilai gajinya. Ibu dengar mereka akan mengenalkanmu dengan pria dari keluarga dan pekerjaan yang baik. Soo Kyung tak percaya, itu hanya trik bisnis, anakmu ini sudah bercerai, pekerjaan membosankan dan juga tua, pria seperti itulah yang akan dikenalkan padaku. Ibu Soo Kyung lalu tanya, kalau begitu kenapa kau bercerai? Soo Kyung kesal ibu lagi-lagi mengungkit hal itu.


Ibu berkata ia yang akan mengisinya, ramalan berkata kau punya keberuntungan menikah tahun ini. Soo Kyung merebut kertasnya dan merobek-robeknya. Hasilnya? Ia dipukuli ibunya. Soo Kyung mengeluh, suasana yang baik denganmu bahkan tak bertahan lebih dari 1 menit. Dan ibu anak ini bertengkar lagi.

Seminggu sebelumnya.
Dae Young pergi ke karaoke untuk satu orang untuk melepas stressnya kehilangan 100 juta won.


Komentar:
Setelah PMAI, drama ini yang lumayan bikin penasaran. Meskipun nggak tau kemana arah ceritanya dan bakalan ada loveline antara Soo Kyung dan Dae Young atau nggak, drama ini fun buat diikuti, meskipun bakalan nyesel, makanannya sumpah bikin ngiler dan laper. Haha..

No comments:

Post a Comment