Sunday, January 31, 2016

Youth Over Flowers in Iceland Episode 1 Part 2


Welcome to Iceland!


Jam 4 sore, pesawat Icelandair yang ditumpangi three stones mendarat dengan mulus di bandara Iceland. Turun dari pesawat, jelas-jelas ada tanda ‘arrival’ yang nunjukin harusnya mereka belok kiri ke area kedatangan, eeh mereka jalan terus aja dong. Seolah-olah tanda itu nggak ada, padahal posisinya persis di tengah jalan! Hahahahaha, sumpah nggak ngerti!


Ternyata oh ternyata, mereka lebih milih mampir ke food court dulu sambil berkali-kali bergumam, “Hotdog.. Hotdog..” Mereka lalu pesen 3 hotdog seharga 17 Euro.


Sementara itu, waktu sudah menunjukkan pukul 4.20 sore. Iceland sudah mulai gelap, gerimis, dan kru sepertinya udah ada yang nunggu di luar bandara. Dan yang ditunggu masih santai di food court.


Sambil nunggu pesenan datang, dengan nervous dan bahasa Inggris yang terbata-bata, Jung Suk nelpon hotel yang tadi dia pesan. Sebenernya lumayan kok Inggrisnya uri Chef, tapi nggak pede aja dia atau malah mungkin terlalu perfeksionis. Trash Oppa liat Jung Suk nggak pede malah ngerecokin, “Bed 1, 2, 3 ok? Bed bed, room bed.” Hahaa, jadi sebenernya Jung Suk mau nanya kamar yang dia pesen buat dua apa tiga orang?


“The studio is only for two peoples,” jawab mbak-mbak hotel. DHUAAR! Dan parahnya lagi saat itu sudah fully book jadi nggak bisa ganti kamar, kecuali ada yang reservasinya batal, tapi mbaknya juga nggak bisa janji. Jung Suk langsung stress dan merasa bersalah.


Sementara itu, the other two stones punya masalahnya sendiri. Mereka pesen makanan, tapi nggak ngerti sama sekali mbak-mbak yang di counter food court ngomong apa. Sampe mbaknya ketawa-ketawa nyerah.  But finally, they got three hot dogs in hand.


Kelar makan, mereka lanjut meeting nyari hotel buat malam itu. Agak lama, karena kebanyakan buat dua orang, tapi untunglah akhirnya dapat pencerahan dan mereka mutusin buat langsung pergi ke hotel yang sudah terlanjur dibooking. Akhirnyaaaaa mereka bergerak juga dari bandara ya Allah!


Saat itu udah jam 6 sore, tapi bis ke tempat tujuan mereka baru jalan nanti jam 7.20 yang artinya.. nunggu lagi. PD Na sampe muncul di layar mungkin karena saking gerigitannya, mendarat udah dari jam 4 sore kok ya betah amat di bandara? Bandara udah sampe sepi banget, dan cuma orang-orang bodoh yang tertinggal di belakang, haha.


Jung Suk yang keliatan masih agak stress dihibur sama Sang Hoon hyung, dia dikasih semacam permen yupi yang ditaro di jarinya Jung Suk-ie, pura-puranya cincin. Gimana Jung Suk nggak ketawa? Hahahaha.


Sambil nunggu, Sang Hoon hyung yang nggak bisa diem ngajak ngobrol keluarga bule yang duduk deket mereka. Anak mereka digangguin dengan cutenya, haha. Anak cowok itu umurnya 5 tahun, dan Sang Hoon hyung nunjukin foto anaknya yang umurnya 3 tahun, uwaa! Mereka ngobrol-ngobrol nanyain destinasi favorit di Iceland. Kata kuncinya Sang Hoon hyung, ‘’you see wow, that’s great!’. Maksudnya yang bikin si bule takjub banget, hahaha.  Si bule nyebut satu tempat favoritnya, plus foto-fotonya. Cuma liat fotonya aja udah bikin mereka takjub.


Then finally mereka naik bis menuju pusat kota Reykjavik. Dari Keflavik International Airport ke Reykjavik yang merupakan ibukota Iceland jaraknya kira-kira 50 km. Dan begitu sampai Reykjavik perjalanan masih dilanjutkan naik shuttle bis ke tempat tujuan mereka. Ada satu kejadian lucu, shuttle bis udah mulai jalan, tapi ternyata pintu belakang masih kebuka.

“No, no, no.. Open the door!” teriak Jung Woo.

Wait what, open the door?? HUAHAHAA, Jung Woo rupanya menyadari kebodohannya, dan langsung meralat, close the door. Semua otomatis ngakak! Hahaa, untung supirnya ngerti dan nutup pintu sebelum lanjut jalan lagi.


Three stones diturunkan persis di depan Rejkyavik Residence, calon hotel mereka malam itu. Jung Suk udah nervous waktu nyebutin reservasinya yang cuma buat 2 orang. Dan mereka makin gugup waktu resepsionis hotel menunjukkan wajah seperti nggak bisa bantu. But no, untunglah resepsionis hotel menawarkan kamar lebih besar buat 3 orang, seharga 125 Euro, yay! 

 
 
 

Good deal banget, kamarnya lumayan luas dengan satu bed utama, satu bed ekstra, dapur lengkap, dan meja makan mini. Legaaaa! Akhirnya uri Jung Suk-ie bisa senyum.


Aman urusan hotel, mereka jalan keluar dengan girangnya, dan literally teriak-teriak heboh di pinggir jalan kayak anak kecil, “ICELAAAAAND!” Mereka seneng banget akhirnya sampe di Iceland yang cantik!

 
 
 

And we got many glimpses of Iceland at night yang super duper cantik.. uwaaa!


Mereka belanja di minimarket, dan balik ke hotel. Entahlah saat itu jam berapa, tapi begitu sampe hotel Jung Woo langsung masak makan malem. Wait, tadi bukannya udah makan hotdog? Hahaa, pasti udah laper lagi.


Jung Woo masak ramen dan entah apa lagi, tapi dari reaksi Sang Hoon hyung sepertinya masakannya enaak!

 
 

Sudah kenyang waktunya siap-siap tidur. Dan mulailah Jung Suk dengan ritualnya, lepas contact lens dan ganti kacamata jadul model Harry Potter. Dan semuaa adegan Jung Suk lepas contact lens sepanjang trip diputar (backsoundnya dari OST Oh My Ghost pula!). Hahaha, kayaknya PD-nim suka ngeliatin Jung Suk kegantengannya berkurang pas pake kacamata Harry Potternya. Sayangnya PD-nim, uri Chef tetap terlihat ganteng dalam segala suasana *fans buta, haha*.


Btw ingat kalo Jung Woo pengen beli celana tidur di Amsterdam tapi nggak jadi? Sang Hoon hyung pasti nyesel nggak mau beli, soalnya mereka terpaksa pake handuk doang buat tidur. Iyaaaa, handuk doang dengan kaki yang terekspos kemana-mana. Kocaknya Sang Hoon hyung malah gaya ala-ala girlband yang nunjukin kaki seksi mereka. HUAHAHAA. Tuh kan, makanya belii celana tidur!


Paginya begitu kelar siap-siap dan sarapan (iya, mereka sarapan hotdog), Jung Suk keluar hotel duluan dan cari ide kemana dulu enaknya mereka pagi itu, cari hotel buat nanti malem atau cari mobil rental? Yap, mereka mau nyetir sendiri ke tujuan mereka hari itu, Gulfoss waterfall.


Sewa mobil di Iceland jadi pilihan paling reasonable karena transportasi umum di sana ribet dan nggak semua menjangkau tempat-tempat wisata. Atau kalau mau ikut paket tur juga bisa, tapi mahal dan nggak bisa suka-suka mereka.


Procar, rental mobil yang mereka cari ketemu and they walk in happily. Meskipun begitu sampe counter mereka bingung sendiri, mau pinjem mobil bilangnya gimana? Jung Woo dong dia ngomong aja pake bahasa Korea, berharap si bule yang jaga counter ngerti, which is nggak mungkin, hahaa. Intinya mereka mau sewa mobil buat seminggu. Jung Suk-ie berhasil menyampaikan maksudnya meskipun terbata-bata banget, dan si bule ngomongnya cepet banget. And they got a car for 7 days for 500 Euro. Jauh lebih murah dari perkiraan mereka yang sampe 1000 Euro (gila aja, sepertiga sangu mereka dong itu?)

 
 

Btw, jauh-jauh ke Iceland, dapetnya mobil Korea juga, KIA nggak tau seri apa (aah, cobanya KIA Sportage putih keren kayak punya uri Chef). Setelah ngecek kondisi mobil, they’re ready to go! Trash Oppa bilang makasih ke Jung Suk karena akhirnya mereka dapet mobil juga, sambil ngeluh bule rental mobil tadi ngomongnya cepet banget!

“No, kita aja yang bodoh,” sangkal Jung Suk-ie. HAHAHA, epic!


But they happy enough to get a car with half priced than they expected. GPS dinyalakan, dan mereka mulai meluncur ke Gulfoss dengan Jung Woo yang duduk di balik kemudi. Baru jalan bentar mereka udah terdistraksi sama antrian di kedai hotdog pinggir jalan.

Hotdog lagi??


Yep, mereka dengan happy berhenti dan ikut antri. Jung Suk excited nyobain app translator di handphonenya, minta diterjemahin, “Tolong tiga hotdog.”

Please hotdog world,” respon mbak-mbak translator.

Jung Suk bingung tapi terus ketawa, ekspresi mukanya lucu banget! Rupanya, bahasa Korea ‘three’ sama ‘world’ itu pengucapannya mirip. Masih penasaran, Jung Suk nyoba lebih jelas ngomongnya dan menekankan di kata ‘three’, tapi hasilnya tetap sama.. “Please hotdog world.

 
 

HUAHAHAA, aplikasi nggak berguna! Mereka tetap dapet tiga hotdog dengan icelandic mustard dan berkali-kali bilang enak waktu makan. Jadi ya, malem hotdog, pagi hotdog, siang hotdog lagi. Entah karena enak atau cuma itu makanan paling murah di Iceland, hahaa. Tapi semoga 10 hari di Iceland makannya nggak hotdog terus ya Allah, bisa-bisa pulang hipertensi haha.

 
 

Puas dapet hotdog enak, mereka melanjutkan perjalanan. Tapi makin meninggalkan kota kok cuaca makin nggak oke, makin berkabut, dan jalanan yang bersalju makin nggak keliatan. “Gimana ini?” tanya Jung Suk dramatis. Mereka akhirnya menepikan mobil dan bicara sama staf.

So, mereka lanjut apa nggak?



Kita lihat minggu depan. Daan, di episode selanjutnya Ha Neul-ie mulai muncul, say yay for our four stones!!


Note:
Thank yoooouu ya yang udah mampir baca. Lama-lama frustasi sih karena sama sekali nggak ngerti mereka ngomong apa dan sedih banget aku nggak bisa nonton di Channel M. Tapi yang penting puas liat uri Chef dan puas ngakak! Mereka bener-bener three stones! Babooooo, hahahaa.

14 comments:

  1. d lanjut yah ep brikut nya.d tuggu loh rekapan nya

    ReplyDelete
  2. keren kereenn kakk… awas loh jgan sampai ngk di lanjut rekapnya. im waiting always

    ReplyDelete
  3. Makasih juga mbak ditunggu update selanjutnya

    ReplyDelete
  4. Hahahaha,,,kayanya even artis korea papan atas jga bhs ingg nya separo2,,coba liat anak2 indo sini,,pada casciscus,,hahahha,,, three stones maksudnya batu ya mba difa,,btw dah lama ga baca rekaps hasil karya mba difa,,,kemans ajah,,,^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yep, maksudnya batu. Haha, nggak kemana-mana, lagi males aja.. :p

      Delete
  5. Thanks yaa udah dibikinin sinopnya...

    ReplyDelete
  6. Thanks yaa udah dibikinin sinopnya...

    ReplyDelete
  7. Download yg ada subnya dimna min?? Bingung udah nyari di subscene tp ga ada.

    ReplyDelete
  8. Fighting for next episode!!!
    Sama sy jg gk bsa nonton d Channel M.. hiks.. pdhl dsana udh subindo.. 😣

    ReplyDelete
  9. ga diniatin nonton akhirnya donlot juga karena baca recap mba diffa .. pingin tau juga tingkah konyol 3 sekawan .. hahaha .. tpi sayang ga subtitlenya .. baca dramabeans males soalnya ada mba Diffa yang recap .. hahaha

    terima kasih ^^

    ReplyDelete
  10. Biasanya nonton di k+ skrng ilang tuch channel..hmmmm
    Tingkyu mb udh mau rekap

    ReplyDelete
  11. ayolahh kak lanjutt... udh ngk sabar nih.

    ReplyDelete